YAYASAN PETUAH ORANG TUA PEDULI IDE [POPIDE] DAN LEMBAGA PERKUMPULAN PEMUDA PEDULI IDE [P3IDE] TURUT MEMBANTU MENGUMPULKAN DANA UNTUK MENGATASI STUNTING "GIZI BURUK PADA ANAK" KHUSUSNYA MEMBANTU WARGA SURABAYA

 

STUNTING [GIZI BURUK]

Stunting adalah istilah medis dan kesehatan yang digunakan untuk menggambarkan kondisi di mana pertumbuhan fisik dan perkembangan anak terhambat atau tertunda sebagai akibat dari kekurangan gizi yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama, terutama selama masa anak-anak. Stunting biasanya terjadi pada anak-anak yang mengalami malnutrisi kronis atau tidak mendapatkan nutrisi yang cukup selama masa pertumbuhan mereka, biasanya pada dua tahun pertama kehidupan.

Ciri-ciri stunting meliputi tinggi badan anak yang jauh lebih pendek dari rata-rata anak seumurannya. Hal ini dapat memiliki dampak serius pada perkembangan fisik dan kognitif anak, sehingga dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk belajar, bekerja, dan berpartisipasi dalam masyarakat ketika mereka dewasa.

Stunting adalah masalah kesehatan global yang serius dan dapat terjadi di berbagai negara, terutama di daerah yang mengalami masalah gizi dan kemiskinan. Upaya-upaya telah dilakukan oleh organisasi kesehatan dan pemerintah di seluruh dunia untuk mengurangi prevalensi stunting dengan meningkatkan akses anak-anak terhadap gizi yang cukup, perawatan kesehatan yang baik, dan lingkungan yang sehat. Pencegahan stunting penting untuk memastikan anak-anak memiliki peluang yang lebih baik untuk tumbuh dan berkembang secara optimal.

UPAYA MENGATASI STUNTING DI SURABAYA, JAWA TIMUR, INDONESIA

Mengatasi stunting adalah upaya yang kompleks dan memerlukan berbagai tindakan yang terkoordinasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi kesehatan, masyarakat, dan keluarga. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi stunting:

Pemberian Gizi yang Baik: Memastikan bahwa anak-anak menerima gizi yang cukup selama periode pertumbuhan mereka sangat penting. Ini termasuk menyusui eksklusif selama enam bulan pertama kehidupan bayi, memberikan makanan tambahan yang seimbang secara gizi setelah itu, dan memastikan bahwa anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup dari berbagai sumber makanan.

Perawatan Kesehatan yang Baik: Menyediakan akses yang mudah dan terjangkau ke perawatan kesehatan berkualitas sangat penting. Pemeriksaan rutin, imunisasi, dan pengobatan penyakit infeksi yang sering terjadi harus diberikan secara tepat waktu.

Perbaikan Sanitasi dan Air Bersih: Memastikan akses yang memadai ke fasilitas sanitasi yang bersih dan air bersih adalah langkah penting dalam mencegah infeksi dan penyakit yang dapat mempengaruhi pertumbuhan anak-anak.

Pendidikan dan Kesadaran Gizi: Mengedukasi orang tua dan masyarakat tentang pentingnya gizi yang baik dan perawatan anak yang baik adalah kunci. Orang tua perlu memahami bagaimana memberikan makanan yang sehat dan mencukupi kepada anak-anak mereka serta memahami pentingnya praktik kebersihan.

Pemantauan Pertumbuhan Anak: Melakukan pemantauan rutin terhadap pertumbuhan anak adalah cara untuk mendeteksi stunting sedini mungkin. Dengan demikian, tindakan intervensi dapat diambil lebih cepat.

Pemberdayaan Perempuan: Memperkuat perempuan dan memberi mereka akses yang lebih besar ke pendidikan dan peluang ekonomi dapat membantu mengatasi stunting. Ini karena perempuan yang teredukasi cenderung memiliki pemahaman yang lebih baik tentang gizi dan kesehatan anak serta memiliki lebih banyak kontrol atas sumber daya keluarga.

Pemberian Suplemen Gizi: Dalam beberapa kasus, suplemen gizi seperti vitamin dan mineral mungkin diperlukan untuk memastikan anak-anak mendapatkan nutrisi yang cukup.

Kebijakan Pemerintah: Pemerintah harus terlibat dalam perumusan kebijakan yang mendukung upaya pencegahan dan penanganan stunting. Ini termasuk investasi dalam sistem perawatan kesehatan dan pendidikan yang baik, serta memastikan akses yang lebih baik ke layanan gizi.

Mengatasi stunting adalah proyek jangka panjang yang memerlukan kerja sama antara berbagai pemangku kepentingan dan tingkat kesadaran masyarakat yang tinggi tentang pentingnya gizi dan kesehatan anak-anak khususnya wilayah kerja Surabaya dan sekitarnya.



(Red. pc27)

***** BUSINESS GREETINGS *****

Company [Enterprise] <Perseroan> {NRi PSM Group international}
General Supplier and Contractor
SK.MENKEH & HAM RI AHU-0052706-AH.01.15 Tahun 2019
SK.MENKEH & HAM RI C-484.HT.03.01-th.03-INFINITY.SK.PSPN 2099/ORG/PEN/13.
SIUP : 503/10764.4/436.6.11/2013-INFINITY
NIB 9120207751094

Foundation [Yayasan] PETUAH ORANG TUA PEDULI IDE
Education, Social and Health Foundation
Acting Prosecutor Prof.DR.Dr.Hc.KH.Abdul Rasyid,S.H.,M.Hum.,MM.,PhD
Ref.RM.79318728 Ref.RM.SD002801
Notary Deed Herman Soesilo, S.H.
SK. MENKEH dan HAM RI
No. C-1815.HT.03.01-Th.2002.Tanggal 08 November 2002
SK. Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia
Nomor : 502-XVII-2006. Tanggal 18 Desember 2006
Tanggal 1 Agustus 2013. Nomor. 4

Institution [Lembaga] PERKUMPULAN PEMUDA PEDULI IDE
Contractor and Consultant
Yang Berhubungan dengan Industri (YBDI)
Notary Deed Dadang Koesboediwitjaksono, S.H.
SK. MENKEH dan HAM RI
No. C-484.HT.03.01 – Th. 2003
Tanggal 21 Februari 2008. Nomor. 5

NPWP:72.743.537.2-615.000