IMUNOLOGI / KEKEBALAN TUBUH {KABAR MELURUSKAN}


VITAMIN C, D dan E mendukung pembentukan kekebalan tubuh
Data MASIF (Kuat)
{Pasien COVID-19 Worldwide. Klik Tautan dan atau GAWAT}

Merayu dan MeLOBBY ALLAH S.W.T (Tuhan Yang Maha Esa)
Sangat Mirip dengan NOVELIS Kisah Penyair Legendaris Abu Nawas di Zaman Harun Ar Rasyid Keluarga Barmak Dinasti Abbasiyah
NOVEL MENERUS Ide Judul. Apakah BELIA.u memperbolehkan Pelawak Bercanda
NOVEL MENERUS Ide Judul. Apakah akibat unsur rajin dan tekun menciptakan Viral
AMALAN DOA = BERUSAHA sesuai Protokol COVID 19 @ individu di dunia.
Duduk berSILA dan Menghadap Kiblat @ HARI !!!!!
Dengan BERSUNGGUH - SUNGGUH di hadapan Allah S.W.T SEBELUM KELUAR RUMAH.
RAJIN Baca DOA ini sesudah Sholat Sunnah dan Sholat Wajib selama "@" 30 Menit hingga 1 jam.
"Ya Allah S.W.T
berikanlah aku, orang tuaku, keluargaku dan karyawan-karyawanku.
Kekuatan, Kekebalan, Imunitas dan Kesehatan dalam menghadapi berbagai macam penyakit"
Jika SAKIT dan atau terlanjur SAKIT (MENCEGAH sakit jauh lebih baik)
"Ya Allah S.W.T
Musnahkan penyakitku,
Musnahkan penyakit orang tuaku,
Musnahkan penyakit keluargaku,
Musnahkan penyakit akibat virus COVID 19 ini di Indonesia maupun seluruh dunia
dengan SEMPURNA"
"Ya Allah S.W.T Engkau jauh lebih Maha Kuasa daripada virus COVID 19"
"Ya Allah S.W.T Engkau tempat kami berlindung dan memohon perlindungan selalu"
"Ya Allah S.W.T Engkau Tuhan Yang Maha Esa yang kami selalu sembah"
"Ya Allah S.W.T kami (manusia) TAKUT dengan Engkau Yang Maha Kuasa"
"Ya Allah S.W.T MAAFkan kami (manusia) jika Engkau marah. Engkau Yang Maha Memaafkan"
"Ya Allah S.W.T bantu Moderna, Oxford dan Ahli Virus Indonesia berhasil mencipta VAKSIN"
"Ya Allah S.W.T mudahkan dan berhasilkan kami membuat VAKSIN ANTI COVID 19 SEGERA"
"Ya Allah S.W.T Yang Maha KUASA, Yang Maha HEBAT pemilik tunggal ASMAUL HUSNA"
"Ya Allah S.W.T Tunjukkan MUKJIZATMU, MUSNAHKAN virus COVID 19 SEGERA"
"Ya Allah S.W.T Tunjukkan HEBATMU, SEGERA membersihkan BUMI kami dari COVID 19"
"Ya Allah S.W.T bantu kami membuat Angka Penularan menjadi 0 = ZERO dengan SEGERA"
"Ya Allah S.W.T Kabulkan DOA - DOA = USAHA kami sebagai UMAT yang LEMAH"
"Ya Allah S.W.T Kabulkan DOA kami dan jika terkabul, itu dan ini semua karena adanya Engkau"
"Ya Allah S.W.T tiada daya dan upaya semata karena pertolongan MU semua dan selamanya"
sambil bayangkan ! arah/kendalikan pandanganmu (mata batin) seakan virus COVID 19 ini dimusnahkan oleh TANGAN Allah S.W.T SEGERA ke BLACK HOLE (Lubang Hitam) SUPERMASIF di LANGIT yang merupakan bagian ruang waktu bergravitasi paling kuat yang dapat kami (manusia) bumi lihat dengan TELESKOP EVENT HORIZON (baik sendiri oleh NYA dan atau bantuan Jutaan Malaikat - Malaikat Allah S.W.T) yang jauh dan semakin menjauh ke LANGIT secara bersama - sama dan massal.
Membaca Wirid "YA SAMIK (Maha Mendengar) minimal 1.000 x"
Membaca Wirid "YA MUJIB (Maha Pengabul) minimal 1.000 x"
Tetap PATUH dan WASPADA selalu pada S.O.P Kesehatan dan JANGAN LENGAH
(Pakai Masker dengan BENAR (minimal)/Plastik Pelindung Wajah dan Jaga Jarak @ 3 meter)
(Bawa/KANTONGI Semprotan Alkohol 70-96% sebelum/sesudah aktivitas/memegang sesuatu)
(Semprot Alkohol 70-96% UANGmu sebelum masuk ke dompet atau setelah bertransaksi)
Segera BERBUAT BAIK dan INGAT ALLAH S.W.T menerus di dalam/selama di luar rumah.
InzaAllah
"AMIEN"

Bantuan LIPI dan LSM P3IDE / N.G.O CCI
untuk Provinsi Jawa Timur yang pertambahan penderita COVID 19 tertinggi
di delegasikan oleh Prof.DR.Dr.Hc.Agus Haryono,Lc.,ST.,MSc.,PhD (The Best Alumnus WASEDA University, Japan)
di Gedung GRAHADI Provinsi Jawa Timur
7 Juli 2020
Semoga terjalin kerjasama yang baik dengan Masyarakat
Gubernur dan Walikota perlu bersinergi dalam menangani COVID 19
dengan lebih RENDAH HATI dan MENYENTUH Kedisiplinan Warga sebagai CONTOH dan TAULADAN yang BAIK

INI MERUPAKAN BUKTI maka PERHATIKAN dengan SEKSAMA !
TIDAK MULUK - MULUK. Capaian terendah didahulukan Indonesia maka capai dengan konversi ke Vietnam (berhasil menemukan) yang lebih dekat sumber EPISTEMOLOGIST lalu berkaca ke Jepang (sukses menerapkan) "0" disimpulkan sebuah opsi bahwa Indonesia salah mengadopsi Korea Selatan sejak awal.
MEMBUKA RAHASIA KESADARAN DIRI : Sifat LAPISAN VIRUS BARU ini sangat LEMAH dan MUDAH di HANCURkan dengan CAIRAN berLEMAK tertentu yang sudah menjadi rahasia umum JIKA SEBELUM masuk PINTU MASUK saluran dan atau organ PERNAFASAN. WASPADA !!!!!
 INDONESIA dateline 29 Mei 2020
VIETNAM dateline 29 Mei 2020
Populasi 273,255,522
Jumlah Tes Masif PCR COVID 19 : 275,000
Tes per 1 juta Populasi 1.100
Konfirmasi 25,216
Meninggal 1,520
Penambahan Kasus Baru +678
Total Kasus per 1 juta Populasi 92
Kesibukan BERHITUNG
Sedang PURA - PURA BAHAGIA
Partai Politik DEMOKRATIS
Ketegasan Presiden SANGAT SENSASIONAL
Intellegence Menkes SANGAT ANTIK
Strategi GUGUS TUGAS Percepatan
Kewaspadaan Masyarakat MUDAH LENGAH
Tanggapan Masyarakat SERIUS SANTAI
Tindakan TEORITIS
Penerapan BIROKRATIS
Rumah Tangga BOROS
Reaksi BANDEL
Kemudian Rakyat AKAN membayar MAHAL
Generasi LIAR
Efek GELENG
Sikap GEDEG
Kesadaran diri MELENG
Motivasi AMBYAR
Kondisi MELAS
Posisi TERKUNCI
Kebiasaan RAPAT
Potensi SLOWLOPE
Predikat OMBAND - OMBAND
Capaian Dead Line FATAL
Rasa TERTAMPAR
Penilaian Huruf E (Repeat) bobot 0
Prinsip Sistem Kebijakan MUSTAHIL
Populasi 97,258,136
Jumlah Tes Masif PCR COVID 19 : 300,545
Tes per 1 juta Populasi 2,828
Konfirmasi 327
Meninggal 0
Penambahan Kasus Baru 0
Total Kasus per 1 juta Populasi 3
Kesibukan DIPERHITUNGKAN
Sedang ASLI BAHAGIA
Partai Politik SOSIALIS
Ketegasan Presiden SANGAT BERLEBIHAN
Intellegence Menkes SANGAT GENIUS
Strategi SWADAYA TERPUSAT
Kewaspadaan Masyarakat TIDAK LENGAH
Tanggapan Masyarakat MIRIP PERANG
Tindakan SADAR DIRI
Penerapan PRAKTIS
Rumah Tangga HEMAT
Reaksi TANGGAP
Kemudian Rakyat AKAN membayar MURAH
Generasi JINAK
Efek MANGGUT
Sikap SUJUD
Kesadaran diri FOKUS
Motivasi PRESTASI
Kondisi GEMILANG
Posisi MENGUNCI
Kebiasaan RAPET
Potensi UNGGUL
Predikat ALAP - ALAP
Capaian Dead Line SUKSES
Rasa TERPUJI
Penilaian Huruf A (Cum Laude) bobot 4
Prinsip Sistem Kebijakan REALISTIS
SELAMAT SUKSES LAMINATING kepada seluruh RAKYAT VIETNAM dari PENULIS/PENELITI INDONESIA
Dengan memperhatikan data di atas maka apakah kita semua masih perlu berdalih ?
Apakah PEMBACA pernah membaca, mendengar, dan memahami FILSAFAT bahwa
"DALIH menghambat SUKSES" ?
NOVEL MENERUS Ide Judul BERIKUTnya "BUMI MENJERIT"

Narasumber Immunologist
KULIAH ON LINE KHUSUS INTERNAL KOMPONEN
PENGENDALIAN pada POPULASI MANUSIA.
CATATAN KHUSUS :
EFEKTIVITAS STERILISASI / DESINFEKTAN BERTAHAN MAKSIMAL 2 HARI DALAM MENANGKAL SEMUA JENIS VIRUS, SEHINGGA PERLU DILAKUKAN BERKALA KEMUDIAN PERLU DILAKUKAN MASA NON AKTIVITAS {MASA KERING} SELAMA 7 HARI SEJAK PENYEMPROTAN PERTAMA SEBELUM PENGULANGAN SEMPROTAN MERATA SEKALI LAGI DI SUATU WILAYAH (SUDAH BANYAK DITERAPKAN PADA KANDANG AYAM, KAMBING, SAPI dll, RUMAH, JALAN, PASAR, MALL, HOTEL, FASILITAS UMUM) !!!!! (BIO SEKURITI ISO 14000)

Berita International 19 Mei 2020 mengenai Keberhasilan Potensi Vaksin COVID 19 oleh Moderna
RosulAllah Nabi Sayyidina Muhammad S.A.W tidak pernah membuat KEBIJAKAN PUBLIK yang NANGGUNG.
KEBIJAKAN PUBLIK COVID 19 seharusnya berlaku 14 - 21 hari dan tambahan 14 - 21 hari jika ingin TUNTAS
International Berita Mancanegara. Profesor vaksinasiologi di Universitas Oxford, Sarah Gilbert mengklaim bahwa vaksin untuk Covid-19 akan siap pada bulan September mendatang. Gilbert memimpin tim peneliti dalam mengembangkan vaksin untuk virus corona yang sejauh ini telah menginfeksi lebih dari 1,7 orang juta di seluruh dunia.
Profesor Gilbert mengatakan kepada The Times bahwa dia 80 persen yakin vaksin yang dikembangkan oleh timnya akan berhasil melindungi orang terhadap penyakit.
"Saya pikir ada kemungkinan besar itu akan bekerja berdasarkan hal-hal yang telah kami lakukan dengan jenis vaksin ini. Ini bukan hanya dugaan karena setiap minggu berlalu kami memiliki lebih banyak data," kata Gilbert pada The Times.
Kebanyakan ahli mengatakan vaksin untuk Covid-19 dapat memakan waktu hingga 18 bulan untuk dikembangkan dan didistribusikan secara global. Namun, Profesor Gilbert ingin mempercepat proses uji klinis dengan cara membiarkan sukarelawan terinfeksi secara alami secepat mungkin.
Dia mengatakan para sukarelawan dari tempat-tempat yang tidak menerapkan tindakan lockdown akan memberikan hasil yang lebih efisien.
"Jika salah satu dari mereka ternyata memiliki tingkat tinggi dalam penularan virus, maka kita akan mendapatkan hasil vaksin dengan sangat cepat, jadi itu adalah salah satu strategi untuk memangkas waktu," kata dia.
"Tapi kami juga tidak menginginkan kekebalan. Kami ingin mereka rentan dan terpapar untuk uji coba murni serta menguji kemanjuran vaksin," tambah Gilbert.
"Mengembangkan vaksin yang berfungsi pada bulan September itu memungkinkan, jika semuanya berjalan dengan sempurna," tambah Profesor Gilbert. Meski begitu, dia memeringatkan bahwa tidak ada yang bisa menjanjikan vaksin akan langsung berhasil.
Pemerintah siap untuk menghabiskan jutaan poundsterling untuk vaksin yang layak dan siap digunakan. Sementara tim tersebut sedang dalam pembicaraan dengan pemerintah tentang kapan vaksin bisa diproduksi.
"Kami tidak ingin pembuatan vaksin sampai akhir tahun, kami harap kami akan memiliki vaksin yang efektif untuk digunakan," ujar Gilbert pada The Times.
Profesor patogenesis mikroba di London School of Hygiene and Tropical Medicine, Brendan Wren menyatakan bahwa ia percaya dengan pengakuan Profesor Gilbert. Ia juga menambahkan, penelitian tim Oxford sudah sangat maju.
"Kelompok vaksin Oxford adalah salah satu kelompok paling maju di dunia dan telah bekerja pada reparasi biopreparasi vaksin selama beberapa tahun," kata Profesor Wren.
"Ini berarti bahwa mereka dapat menguji dan mengevaluasi kandidat vaksin Covid-19 dengan cepat. Kandidat vaksin yang kuat tersedia pada bulan September 2020 (Berharap kita semua SEHAT hingga saat VAKSINASI)  dan itu tidak akan mengejutkan," tambahnya.
Berarti NkRI harus mulai sekarang (Mei - Juni 2020 atau 3 (tiga) bulan sebelumnya) membuat SURAT PESANAN agar mampu disediakan bulan September 2020 untuk seluruh RAKYAT INDONESIA. Nunggu buat sendiri lama dan belum tentu kompatible hasilnya. Gimana lagi sementara IMPORT dulu saja. Saran RAKYAT INDONESIA.

KEBIJAKAN PUBLIK YANG NANGGUNG MAKA FATAL AKIBATNYA
Makin Menunjukkan bahwa NkRI Tidak Tegas dan Banyak Berdalih Ekonomi
Oleh : Prediktor dan Analisator Tingkat Dunia

KESALAHAN MENDASAR Penanganan COVID 19 2020 perlu di EVALUASI MENERUS :
Sambian mengemudi Trailer Tronton BATALYON {30 Penembak Runduk (PR) Sniper Dorang Doreng},
KAMI mengetengahkan hasil jajak pendapat obyektif,
sebagai berikut
1. Istilah PSBB nampak Birokratis, Apakah RosulALLAH mengajarkan EKONOMI jadi DALIH ?
2. 4 hari PSBB masih tidak berjalan optimal. RosulALLAH mengajarkan ISOLASI/LOCKDOWN !
3. Pengurangan moda transportasi menimbulkan penumpukkan penumpang
4. Pelanggaran kedisiplinan PSBB masih akan berlangsung
5. Tes PCR spesifik COVID 19 TERENDAH di dunia sekitar 71 - 100 / 1.000.000
6. Pusat dan Daerah tidak serempak dalam hitungan jam dalam pelaksanaan maka virus bergerak terus
7. Pemerintah seakan tidak mau dikritik (Yang mengkritik di tangkap sebagian besar). Makin ANEH
8. Pemerintah tidak tegas dan NYELENEH dalam mengambil Kebijakan Publik
9. Akan menjadi lonjakan Positif di lapangan dalam Data NYATA suatu saat menjadi BENCANA BESAR
10. Melakukan hal yang MUSTAHIL untuk BANSOS dan STIMULUS yang birokratis
11. Lalu Lintas dan Mobilitas Rakyatnya masih akan berjalan sedangkan virus melaju bagai F1
12. Rakyat akan membayar mahal akibat Kebijakan yang Nanggung dan sulit diterapkan
13. Laju mudik akan masih berjalan sedangkan virus melaju kencang bagai F1
14. Pemimpin terkesan masih memperbolehkan mudik sedangkan Wakilnya malah mengharamkan
15. Tidak kompaknya akan makin membingungkan bawahan
16. Kesenjangan Sosial menimbulkan kerusuhan LAPAS
17. Volume jalan lalu lintas masih akan banyak lalu lalang
18. Melibatkan TNI, POLRI, dan BIN namun masih akan sulit dalam penerapan segmentasi
19. Fasilitas Kesehatan Umum akan kewalahan jika mencapai 91 ribu - 240 ribu Positif COVID 19
20. Penanganan COVID 19 akan terus berlarut - larut jika masih tahap sosialisasi menerus
21. Puncak penularan masih akan jauh dan lama dicapai sesuai target Akhir April / Mei / Juni
22. Pelanggaran pengusaha yang masih tidak menjalankan kebijakan Work from Home
23. WARKOP dan WARUNG MAKAN masih menerima pelanggan makan di tempat bukan BUNGKUS
24. Kritikan professional tingkat dunia akan makin banyak terhadap Problem Solving NkRI
25. Terkesan pemerintah memutuskan dan bekerja sendiri tanpa pertimbangan ahli dan akademisi
26. Seringnya mengambil opsi Kebijakan Publik MUSTAHIL yang berbenturan misal Kebijakan OJOL
27. Bukan mengedepankan Kesehatan dan Keselamatan namun Ekonomi menjadi DALIH UTAMA
28. Peta sebaran COVID 19 per detail  kelurahan sulit ditampilkan agar rakyat sekitar lebih waspada
29. Tidak menjadikan LOCKDOWN sistem WUHAN CHINA malah plagiator KORSEL yang berlarut
30. Sulitnya rakyat mengakses penerimaan data penerima hak BANSOS PKH dan PRA KERJA
31. Surat Usulan KARANTINA / LOCKDOWN dari Guru2x Besar syarat pengalaman UI ditotak EGOIS
32. dst

Tim Lindsey,  Profesor Hukum Asia Malcolm Smith dan Direktur Pusat Hukum, Islam dan Masyarakat Indonesia di Universitas Melbourne, Australia memandang sikap Indonesia yang sejak awal nampak meremehkan wabah ini. Dalam tulisannya yang telah ditayangkan pada laman Kantor Berita ABC, Kamis (9/4), Tim Lindsey mengatakan, pemerintah Indonesia mengklaim tidak memiliki kasus infeksi.   Ia juga menyoroti pernyataan-pernyataan unik yang terdengar dari para pemimpin negeri. Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto, misalnya, di saat semua orang mulai cemas dia malah meminta masyarakat tetap tenang dan jangan panik serta perbanyak doa. Menteri Dalam Negeri pernah mengimbau masyarakat agar lebih banyak makan tauge dan brokoli, dan Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menyarankan untuk mengkonsumsi jamu dan mempromosikan khasiatnya. Terawan sempat meremehkan pernyataan para peneliti Universitas Harvard yang mengatakan bahwa Indonesia harus memiliki kasus yang tidak dilaporkan. Malahan, baru-baru ini, menteri lain masih berargumen bahwa virus tidak dapat bertahan hidup di iklim tropis. Jokowi sendiri nampaknya lebih khawatir tentang ancaman virus terhadap perdagangan, investasi, dan pariwisata. Ketika banyak negara memberlakukan pembatasan perjalanan sebagai pencegahan penyebaran, Jokowi bersama jajaran kementerian pariwisata malah mempromosikan pemberian diskon hingga 30 persen bagi wisatawan. Pada 2 Maret, barulah Indonesia mengakui adanya temuan kasus Covid-19. Jokowi kemudian mengakui sikapnya tersebut untuk menghindar kepanikan warga, sebuah pernyataan yang sudah diduga, menurut  Tim Lindsey. Tindakan pun mulai dilakukan. Pemerintah melarang pertemuan massa, memberlakukan apa yang disebut "pembatasan sosial berskala besar" dan melarang orang asing memasuki Indonesia. Pemerintah Indonesia juga mengumumkan membebaskan 30.000 tahanan dan menganggarkan dana yang begitu besar untuk kebutuhan medis, dukungan sosial, dan bantuan untuk usaha kecil dan menengah Minggu lalu, Jokowi mengeluarkan gagasan tentang darurat sipil sebagai opsi dalam penanganan virus corona. Tim Lindsey , bersama dengan Tim Mann, seorang Kandidat PhD dan Associate Director, Pusat Hukum Indonesia, Islam dan Masyarakat, University of Melbourne, memaparkan kajian mereka dalam tulisan ini. Keduanya memandang bisa menebak kemana arah pikiran Jokowi dan sedang mencoba mengumpulkan fakta-fakta.  Indonesia telah mencatat lebih dari 2.400 infeksi dan 209 kematian, dari jumlah 11.500 tes, sampel kecil di negara dengan penduduk hampir 270 juta. Ada indikasi, ada banyak kasus dan kematian yang tidak terdeteksi, menurut Tim Lindsey dan Tim Mann. Keduanya merujuk Reuters yang telah memeriksa data dari Departemen Taman dan Pemakaman Jakarta dan menemukan 4.400 penguburan dilakukan di provinsi itu pada bulan Maret, meningkat 40 persen di atas tingkat normal. Tetapi bahkan oleh angka resmi konservatif, angka kematian 9 persen adalah salah satu yang tertinggi di dunia, meskipun ini bisa jadi karena pengujian yang tidak mencukupi. Para ilmuwan di Universitas Indonesia telah meramalkan bahwa jika langkah-langkah yang lebih tegas tidak segera dimulai, situasinya dapat berputar di luar kendali, kemungkinan Indonesia bisa memiliki angka 240.000 kematian pada akhir April. Hingga saat ini belum ada tindakan preventif, pengobatan yang tepat, dan tindakan isolasi sosial yang efektif. Pemerintah berusaha keras untuk mempersiapkan sistem kesehatannya, tetapi ini sepertinya tugas yang mustahil. Jumlah tim medis yang disiapkan dalam penanganan virus corona, serta fasilitas dan kelengkapannya sangat minim, Tim Lindsey dan Tim Mann memandang level-level ini jauh di bawah standar yang diimbau Organisasi Kesehatan Dunia atau standar Asia-Pasifik. Rumah sakit spesialis Covid-19 telah dibuka di Wisma Atlet Jakarta dan di kamp pengungsi Vietnam di Pulau Galang. Tim Lindsey dan Tim Mann mengkritik kurangnya pasokan alat pelindung diri (APD) yang kemudian menjadi daftar lemahnya penanganan. "Tidak ada peralatan perlindungan yang serius bagi petugas kesehatan," klaim mereka. Sedikitnya 24 dokter meninggal karena virus corona. Mengenai isolasi sosial, keduanya memandang akan sangat sulit diterapkan pada negara berpenduduk padat. Dengan 70 persen dari tenaga kerja pada sektor informal dan banyak dari mereka hidup pas-pasan, penerapan isolasi ini malah menimbulkan masalah besar. Yang membuat keadaan menjadi lebih buruk, jutaan orang telah bersiap untuk mudik, sebuah tradisi yang tidak bisa dilepaskan terutama menjelang Ramadhan dan Idul Fitri. Di tengah aturan menjaga jarak aman, tradisi mudik akan membenturkan penerapan itu. Jokowi sebenarnya memahami bahaya mudik, tetapi tampaknya enggan untuk mengambil tindakan keras untuk mencegahnya. Anies Baswedan, gubernur terkemuka Jakarta, telah mengkritik penanganan krisis yang dilakukan Jokowi. Ia menyerukan langkah-langkah yang lebih keras untuk mengurangi penyebaran virus. Tetapi Jokowi tampaknya telah menempatkan kembali pertimbangan ekonomi di atas kesehatan publik, sebagai gantinya memilih "pembatasan sosial berskala besar" daripada karantina atau melarang mudik secara langsung. Kini, Jokowi kini telah melibatkan kepolisian, angkatan bersenjata, dan badan intelijen nasional untuk membantu mengelola krisis. Hal ini jelas mempelihatkan bagaimana kerja pemerintahan Jokowi. Jokowi mulai limbung menyadari bahaya pandemik ini, tetapi orang-orang di sekelilingnya malah mengurusi pihak-pihak yang mengkritik dan menghinanya, bukannya ambil bagian dalam penanganan wabah. Pemerintah Indonesia sangat kacau dalam hal ini. Kekacauan yang justru diciptakan dari dalam pemerintahannya sendiri, tulis Tim Lindsey dan Tim Mann. Dan rakyatlah yang akan membayar mahal untuk itu semua.

Artikel ini telah tayang di Rmol.id dengan judul "Virus Corona Meledak Di Indonesia, Kekacauan Yang Dibuat Oleh Pemerintahannya Sendiri", https://dunia.rmol.id/read/2020/04/09/429557/virus-corona-meledak-di-indonesia-kekacauan-yang-dibuat-oleh-pemerintahannya-sendiri

PENGENDALIAN COVID - 19 (Virus Corona)
Pencipta : Nuky Rusianto/international
Lagu Kemanusiaan


Intro
G Bm C G

G
Semprot
Bm
Jaga Jarak
C
Gunakan Masker
G
Cuci Tanganmu

G
Semprot
Bm
Jaga Jarak
C
Gunakan Masker
G
Minum Vitaminmu

F
Mari kita bantu
G
Negara
F
Bela Negara
G
Di rumah saja

Reff.

A
Virus
G
Corona Virus
A
COVID
G
Corona Virus

G
Tuhan
Bm
Sedikit sentilanMU
C
Korban
G
Berjatuhan

G
Tuhan
Bm
PeringatanMU
C
Jiwa
G
Melayang

F
Mari kita bantu
G
Negara
F
Bela Negara
G
Di rumah saja

Reff 3x
Melodi sepanjang masa

NARASI
Berlatar Belakang
Harapan dan Optimisme seluruh dunia dan NkRI

Imunitas / Kekebalan dapat dicapai dengan memperhatikan 2 (Dua) jenis kemampuan :
1. Ketahanan Keuangan / Kekebalan Ekonomi Rakyat dalam Jaring Pengamanan Sosial,
2. Ketahanan Tubuh / Kekebalan Tubuh Rakyat memahami Imunologi Kesehatan.

1. Kekebalan Ekonomi.

PAKET STIMULUS Pandemi COVID 19 akan terus diuji oleh Rakyat Indonesia :
Dari IMF US$ 50 Miliar (Rp 708,3 T) untuk 80 Negara termasuk NkRI
Dari Bank Dunia US$ 12 Miliar (Rp 170 T) untuk 77 Negara termasuk NkRI
Dari Alokasi APBN Pemerintah NkRI Rp 405,1 T termasuk Gaji Tenaga Medis NkRI

No
Jenis
Macam
Beban Hutang (Ekonomi) Negara
Ketegasan
1
Stimulus Fiskal
Relaksasi PPh Pasal 21 dan 22
Bertambah
Tegas
Relaksasi PPh Pasal 25
Bertambah
Tegas
Relaksasi PPN
Bertambah
Tegas
2
Stimulus Non Fiskal
Penyederhanaan dan Pengurangan Jumlah Larangan dan Pembatasan (LARTAS)
Bertambah
Tegas
Penyederhanaan dan Pengurangan Jumlah LARTAS Impor Bahan Baku
Bertambah
Tegas
Percepatan Proses Ekspor dan Impor untuk Reputable Traders
Bertambah
Tegas
Peningkatan dan Percepatan Layanan Proses Ekspor Impor dan Pengawasan Lewat (NLE)
Bertambah
Tegas
3
Stimulus Sektor Keuangan
Melalui OJK Restrukturisasi untuk Seluruh Kredit / Pembiayaan Tanpa Melihat Batasan Plafon Kredit atau jenis Debitur termasuk Debitur UMKM
Bertambah
Tegas
Fokus Memenuhi Kebutuhan Masyarakat di Perkotaan
- Keringanan Kredit
- Keringanan Listrik
Bertambah
Tegas
Meningkatkan Aliran Bantuan Sosial (BANSOS)
- Bantuan SEMBAKO
Bertambah
Tegas
Mengedepankan Layanan Kesehatan
- Kecukupan APD Medis
- Intensif Tenaga Medis
- Penambahan RS Khusus
Bertambah
Tegas
Peraturan OJK (POJK) No. 11/POJK.03/2020
Tentang
Stimulus Perekonomian Nasional

Debitur agar selalu mengikuti informasi resmi dan bank / leasing
Debitur tidak mudah percaya dengan informasi yang bersifat HOAX,
Debitur berhak melaporkan kepada Bank / Leasing jika ada pihak DEBT COLLECTOR yang melakukan TEROR
Debitur dapat melaporkan jika pelaksanaan di lapangan tidak sesuai ketentuan

OJK Call 157
WhatsApp 081 157 157 157
FORMAT : Nama#Perusahaan Bank / Leasing#Masalah yang Dihadapi
Sumber Data SIMPOSIUM April, 2020 : P3IDE / Consultant Community International (CCI)

RINCIAN Rp 405,1 T Alokasi APBN untuk Pengendalian COVID 19 :

Kesehatan
Kelompok ini mencakup intervensi untuk penanganan COVID-19 dan subsidi iuran BPJS sebesar Rp75 triliun. Dengan perincian:
- Subsidi iuran untuk penyesuaian tarif Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 75 Tahun 2019 dengan besaran Rp3 triliun
- Insentif tenaga medis pusat dan daerah senilai total Rp5,9 triliun
- Santunan kematian untuk tenaga kesehatan senilai Rp300 miliar
- Belanja Penanganan Kesehatan untuk COVID-19 sebesar Rp65,8 triliun

Social Safety Net
Kelompok ini memiliki anggaran Rp110 triliun, yang disebar dalam tiga poin.
Pertama, jaringan pengaman sosial sebesar Rp110 triliun, dengan perincian:
- Penambahan penyaluran Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) senilai Rp8,3 triliun
- Tambahan sembako untuk 4,8 juta KPM (dari 15,2 juta menjadi 20 juta KPM) sebesar Rp10,9 triliun
- Tambahan Kartu Pra Kerja sebesar Rp10 triliun
- Diskon tarif listrik untuk pelanggan 450 VA dan 900 VA sebesar Rp3,5 triliun
- Tambahan insentif perumahan bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) senilai Rp1,5 triliun
- Program Jaringan Pengaman Sosial lainnya sekitar Rp30,8 triliun
Kedua, cadangan untuk pemenuhan kebutuhan pokok dan operasi pasar/logistik sebesar Rp25 triliun.
Ketiga, penyesuaian anggaran pendidikan untuk penanganan COVID-19 senilai Rp20 triliun.

Dukungan Industri
Kelompok ini mendapat alokasi anggaran Rp70,1 triliun, yang didistribusikan dalam beberapa kebijakan detail.
Pertama, cadangan perpajakan/Ditanggung Pemerintah (DTP) lainnya senilai Rp64 triliun. Perinciannya:
- Pajak ditanggung pemerintah untuk PPh Pasal 21 dan PPN, senilai Rp52 triliun
- Bea Masuk DTP sebesar Rp12 triliun
Kedua, stimulus Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan nilai Rp6,1 triliun.
Sementara itu, dana tambahan pembiayaan negara yang besarnya Rp150 triliun didistribusikan melalui kebijakan dukungan untuk industri.
Perinciannya:
Dukungan Industri
Dana Rp150 triliun tersebut didistribusikan melalui kebijakan pembiayaan dalam rangka mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional, termasuk stimulus untuk ultra mikro.

*****
2. Kekebalan Tubuh.

Manusia dan binatang multiseluler, mempunyai daya faal untuk mengenal bahan atau zat kimia yang dianggap "diri sendiri" (Self) dan membedakannya dari yang "asing" (Non Self). Kemampuan ini menjadi dasar dari kekebalan, karena badan akan berusaha untuk mengeluarkan atau memusnahkan bahan asing yang masuk ke dalam jaringan tubuh.
Kekebalan dapat digolongkan menjadi 2 golongan besar :
I. Kekebalan alam (natural immunity), sudah ada sejak lahir,
II. Kekebalan didapat (acquired immunity), di dapat selama hidup.

I. Kekebalan alam;
Situasi Contoh KARANTINA yang benar di MILAN. ITALY
Hanya PETUGAS CCI/P3IDE+OIE+WHO berdiri di GANK2x.
Yang Boleh BUKA hanya Supermarket dan Apotek.
Di antara manusia dan binatang berbagai jenis ditemukan perbedaan dalam hal kekebalan terhadap berbagai macam penyakit. Faktor konstitusi atau faktor lain yang tidak diketahui dapat menimbulkan kekebalan alam berupa:
1. Kekebalan ras (racial immunity),
Telah ditemukan secara statistik bahwa orang kulit berwarna ternyata lebih peka terhadap penyakit tuberculosis daripada orang kulit putih.
2. Kekebalan spesies (species immunity),
Penyakit lepra dan gonore secara alam hanya terdapat pada manusia dan tidak ditemukan pada binatang. Penyakit tetanus yang terdapat pada manusia dan kuda, tidak terdapat pada burung. Penyakit anthrax yang ditemukan pada ternak besar (misalnya sapi), tidak terdapat pada anjing atau kucing.
3. Kekebalan perorangan (personal immunity),
Ditemukan perbedaan kepekaan terhadap satu jenis penyakit pada beberapa orang di dalam satu spesies atau ras.
Diketahui juga faktor - faktor antimikroba yang bekerja tidak khas yang membantu kekebalan alam;
a. Kulit,
b. Selaput lendir,
c. Fagositosis,
Sel lekosit polimorf dan sel makrofag dapat melakukan fagositosis kuman. Kuman ini masuk ke dalam fagosis yang kemudian bergabung dengan granula lisosom membentuk fagolisosom yang mampu menghancurkan kuman.
d. Reaksi radang,
Antara lain Faktor :
1. Protein C-reaktif,
2. Properdin.
e. Interferon,
Suatu zat anti virus bersifat tidak khas yang dapat menghambat replikasi virus di dalam sel.

II. Kekebalan didapat.
Pada kekebalan yang didapat, pencegahan terjadinya penyakit ditujukan pada bahan asing yang masuk ke dalam jaringan tubuh, mungkin berupa kuman tertentu, virus atau toksin. Bahan asing yang masuk disebut "antigen" dan terhadap antigen ini dalam tubuh dibentuk bahan yang disebut antibodi. Antibodi yang termasuk zat imunoglobulin, dapat disuntikkan ke dalam orang lain dan akan memberi proteksi kepada orang lain. Dengan demikian dikenal berbagai cara untuk mencapai kekebalan.

ANTIBODI
Majelis Pakar Orang - orang CERDAS
Porter telah menemukan struktur dasar imunoglobulin yang terdiri dari 4 rantai polipeptida, terdiri dari 2 rantai "berat" (heavy chain = H) dan 2 rantai "ringan) (light chain = L) yang secara simetris dan dihubungkan satu sama lain oleh ikatan disulfida (interchain disulfide bonds).

1. IgG
Molekul IgG dapat dipecah oleh enzim papain menjadi 3 fragmen,
Pada reaksi imun sekunder yang diproduksi terbanyak adalah IgG. Karena IgG mampu menembus jaringan plasenta, ia memberikan proteksi utama pada bayi terhadap infeksi selama beberapa minggu pertama setelah lahir. IgG yang dikeluarkan melalui cairan kolostrum dapat menembus mukosa usus bayi dan menambah daya kekebalan. IgG lebih mudah menyebar ke dalam celah - celah ekstravakskuler dan mempunyai peranan utama menetralisis toksin kuman dan inelekat pada kuman sebagai persiapan fagositosis. Dikenal 4 subclasses yang disebut ;
a. IgG1
b. IgG3
c. IgG4
Perbedaannya terletak pada rantai berat (H) yang disebut 1,2,3 dan 4. Perbedaan ini bersangkutan dengan beberapa fungsi biologis.

2. IgA
Terdapat di dalam serum terutama sebagai monomer 7S tetapi cenderung membentuk polimer dengan perantaraan polipeptida yang disebut rantai - J.
Dapat dikeluarkan secara selektif di dalam sekresi seperti air ludah, keringat, air mata, lendir hidung, kolostrum, sekresi saluran pernapasan dan sekeresi saluran pencernaan (yang terakhir dikenal juga sebagai capra antibodies). Pada sekresi ini IgA ditemukan dalam bentuk dimer yang tahan terhadap proteolisis berkat kombinasi dengan suatu zat protein khusus, disebut secretory component, yang disentesa oleh sel epitel lokal (BM 60.000). IgA yang keluar dengan sekret juga diproduksi secara lokal oleh sel plasma.
Fungsi IgA setelah bergabung dengan antigen pada mikroorganisme mungkin dalam pencegahan melekatnya mikroorganisme pada sel mukosa. Telah ditemukan adanya sinergisme antara IgA dengan lisozim dan komplemen untuk mematikan kuman koliform. Juga kemampuan IgA untuk melekat pada sel polimorf dan kemudian melancarkan reaksi komplemen melalui jalan metabolisme alternatif.

3. IgM
Terdapat dalam bentuk polimer terdiri dari 5 subunit molekul 4-peptida, dihubungkan dengan rantai - J, seperti terdapat pada IgA.
Struktur polimer menurut Hilschman adalah sebagai berikut :
Polimer IgM dalam bentuk bebas diperkirakan berbentuk bintang, akan tetapi bila terikat pada permukaan sel ia akan berbentuk seperti kepiting.
Secara teori valensi IgM adalah 10, tetapi ini hanya ditemukan pada reaksi dengan hapten. Reaksi dengan antigen yang besar hanya menunjukkan valensi 5 karena adanya hambatan sebab gangguan ruang bereaksi. Karena mempunyai valensi tinggi, IgM sangat efisien untuk reaksi aglutinasi, dan reaksi sitolitik, dan karena timbulnya cepat setelah infeksi dan tetap tinggal dalam darah maka IgM merupakan daya tahan tubuh penting pada bakteremia.
Isohemaglutinin (anti-A, anti-B) pada golongan darah terdiri dari IgM.

4. IgD
Fungsi keseluruhannya belum jelas. Telah ditemukan IgD sebagai antibodi terhadap inti sel. Juga telah dapat dibuktikan adanya IgD pada permukaan sel limfosit dalam tali pusar dan mungkin IgD ini merupakan reseptor yang pertama dalam permulaan kehidupan sebelum diambil alih fungsinya oleh IgM dan immunoglobulin lain setelah sel tubuh berdiferensiasi lebih jauh.

5. IgE
Di dalam serum hanya ditemukan dalam konsentrasi sangat rendah. IgE bila disuntikkan ke dalam kulit akan terikat pada mast cell. Kontak dengan antigen akan menyebabkan degranulasi dari mast cell dengan pengeluaran zat amin yang vaso-aktif. Peranan biologi IgE belum jelas, tetapi kadar di dalam serum akan naik pada infeksi parasit tertentu, terutama infeksi oleh cacing.

PROSES KEKEBALAN
1. Kekebalan humoral
Di sini terdapat sintesa dan masuknya antibodi ke dalam aliran darah dan cairan badan lainnya (antibodi humoral). Antibodi ini akan mengikat dan menetralisisr antigen, misalnya toksin kuman atau dapat membungkus kuman untuk persiapan fagositosis.
2. Kekebalan seluler
Terjadi pembentukan sel limfosit yang terangsang (sensitized) yang kemudian dapat menimbulkan kekebalan seluler (cell mediated immunity). Kekebalan seluler dapat dilihat misalnya pada reaksi Mantoux, suatu reaksi delayed hypersensitivity terhadap tuberkulin. Antigen yang pernah masuk akan dikenal oleh memory cell untuk memicu munculnya antibodi melalui proses fagositosis untuk memusnakan atau menstabilkan kondisi tubuh menjadi sehat.

ORGAN KEKEBALAN
1. Kelenjar Timus,
2. Bursa dari Fabricius,
3. Limfosit T
4. Limfosit B

TEORI KEKEBALAN
Prinsipnya :
1. Derajat khas yang tinggi dari antibodi,
2. Pembentukan antibodi dalam jumlah besar sebagai reaksi atas masuknya antigen yang sedikit,
3. Peristiwa reaksi imun sekunder dengan pembentukan antibodi yang cepat dan jumlahnya lebih banyak,
4. Kemampuan sel pembentuk antibodi untuk mengenal antigen berasal dari jaringan sendiri dan tidak membuat antibodi terhadapnya.
Dikenal teorinya antara lain :
1. Selective Theory (EHRLICH, 1900)
2. Instructive Theory (PAULING dll)
3. Clonal Selection Theory (BURNET)

Pada CORONAVIRUS, immunology apa yang beraksi :
1. Sel - T
2. MAF yang mengaktifkan macrofag
3. Interferon
Macrofag dapat memfagositosis dan membunuh virus tertentu, setidaknya menghambat penyebaran dari satu sel ke sel lainnya.
Virus sensitif terhadap kekebalan seluler menimbulkan antigen baru pada permukaan sel yang mengalami infeksi, sehingga dapat diharapkan sel tersebut akan dihancurkan oleh sel - T yang telah mengalami sensitisasi sebagaimana halnya terhadap penolakan transplantasi jaringan asing.
4. Spesifitas
5. Peranan Limfosit

JENIS ANTIBODI
1. Antitoksin,
2. Aglutinin,
3. Presipitin,
4. Lisin,
5. Opsonin,
6. Antibodi netralisasi.

SEROLOGI
Reaksi serologi dapat dipakai untuk :
1. Menentukan antigen atau antibodi jika salah satu dari hal tersebut telah diketahui,
2. Mengukur kadar atau titer.

Fungsi serologi :
1. Menentukan jenis kuman yang diasingkan dari penderita,
2. menentukan golongan darah sebelum melakukan transfusi darah,
3. Memilih donor yang tepat pada transplantasi jaringan.

TEKNIK TEST / PENGUKURAN IMMUNOLOGI
1. Fluoresensi langsung (Direct Test),
2. Fluoresensi tidak langsung (Indirect Test)
3. Sanwich
4. Radio Immunoassay (RIA)
5. Menggunakan enzim seperti fosfatase dan peroksidase untuk melabel antibodi hasilnya dapat dilihat dengan mikroskop cahaya biasa
6. Menggunakan label feritin
7. ELIZA (Enzyme Linked Imunosorbent Assay)

SPESIFIKASI TEST BIOLOGI MOLEKULER (BIOMOL)
Teknik PCR (Polymerase Chain Reaction) mempunyai akurasi tinggi dalam membedakan rinci DNA dan menggandakan DNA sehingga mempunyai kemampuan tinggi dan cepat dalam penggandaan pembuatan beraneka macam DNA vaksin terbaru terkini serta penemuan teknologi ini hemat dan tidak mahal alias sangat dan relatif murah.

OPTIMIS DALAM PEMBUATAN VAKSIN COVID - 19
Informasi Berita Mancanegara

BIO SAFETY LEVELS
P3IDE / Consultant Community International (CCI)
Penyebaran virus corona (Covid-19) yang cepat membuat negara-negara di dunia harus berpacu dengan waktu untuk segera menemukan antivirus atau vaksin untuk menangkal virus tersebut. Iran mengklaim tengah menguji vaksin yang mampu memberantas virus corona.

Seperti dilansir al-monitor.com, pusat riset medis yang terafiliasi dengan Korps Penjaga Revolusioner Islam Iran (IRGC) akan menguji klinis vaksin tersebut. Brigadir Jenderal Alireza Jalali, Presiden Universitas Ilmu Medis Baqiatollah, mengatakan pihaknya menunggu diterbitkannya izin dari Organisasi Pengawas Obat-obatan dan Makanan Iran sebelum memasuki fase klinis.

Dalam pernyataan yang dirilis 4 Maret lalu, Organisasi Pengawas Obat-obatan dan Makanan Iran membantah segala laporan dan rumor di media sosial yang menyebutkan sudah ada terobosan untuk memerangi virus corona. Organisasi itu juga tidak memberi tanggapan terhadap pengumuman badan riset IRGC tersebut.

IRGC juga menyebutkan bahwa mereka tengah mengembangkan perangkat penguji (testing kit) virus corona dalam 12 bulan ke depan. Kelangkaan perangkat penguji merupakan salah satu faktor yang menghambat penanganan epidemi virus corona di negara tersebut.

Pekan lalu, Menteri Kesehatan Iran Saeed Namaki dalam suratnya kepada Pemimpin Besar Ayatollah Ali Khameini mengatakan, Iran akan segera menunjukkan kepada dunia upayanya menundukkan virus corona. Pernyataan pejabat pemerintah Iran itu ternyata tak digubris warganya.
Beberapa warga masyarakat malah menimbun peralatan medis. Namaki menyatakan tindakan penimbunan tersebut sangat merugikan masyarakat dan pekerja medis yang benar-benar membutuhkan peralatan pelindung, seperti masker.

Penelitian COVID 19 di Indonesia tidak bisa disamakan efek pada masing - masing spesies, seperti yang dipergunakan sahabat akademisi Prof. C.A. Nidom adalah pada tikus (tidak tepat), Corona 19 masuk genus Coronaviridae maka efek gangguan pernapasan pada tikus tidak akan terjadi namun hatinya tikus, okelah terlihat setelah pemberian empon - empon terlihat tikus tidak akan ada gangguan pernapasan maupun kerusakan paru karena hasil pengamatan kami yang juga peneliti, yang terjadi gangguan hanya pada hati atau hepar tikus, menurut kami gunakan hewan percobaan yang memiliki struktur anatomi yang hampir sama atau akan menimbulkan efek mirip pada manusia, misal jenis kera {Literatur BENAR dan TEPAT}, babi dan unggas. Agar lebih bijak semakin professor tapi mohon review lagi bahwa pemilihan jenis hewan coba sangat menentukan efektif dan kemaslahatan hasil penelitian tersebut agar tidak sia - sia. Salam dari Guru Besar UNITAR (UN / PBB), peneliti LIPI dan penulis sekaligus peneliti. 

Berdasarkan pemetaan yang dilakukan oleh John Hopkins CSSE, kasus infeksi virus corona di seluruh dunia hingga Jumat (6/3) pukul 08.50 WIB, terdapat 98.369 kasus sedangkan jumlah korban jiwa mencapai 3.383 orang. Tiongkok mencatat kematian terbanyak, yakni 2.931 jiwa disusul Italia 148 jiwa dan Iran 107 jiwa. Jumlah pasien yang berhasil sembuh di dunia mencapai 55.398 orang. (Baca: Cegah Corona, Kemenlu Larang Pendatang dari Iran, Italia, dan Korsel) Seorang pekerja toko obat meracik bahan obat tradisional untuk  meningkatkan kekebalan tubuh. (ANTARA FOTO/REUTERS/Yana Paskov)

Penelitian Vaksin di Tiongkok dan AS Sejauh ini, upaya untuk menemukan antivirus atau obat yang mampu mengobati infeksi virus corona masih harus menempuh jalan panjang. Berikut ini daftar negara-negara yang melakukan penelitian untuk menemukan vaksin maupun obat penangkal virus corona.

1. Tiongkok sejak akhir Januari lalu dikabarkan telah memiliki kandidat untuk antivirus corona. Obat bernama Remdesivir itu diuji coba oleh Gilead Sciences Inc., perusahaan bioteknologi asal Amerika Serikat. Para ilmuwan menemukan bahwa Remdesivir dan Chloroquine (obat antimalaria) yang diproduksi Gilead sangat efektif dampaknya ketika diuji coba ke Covid-19 di laboratorium. Laporan para ilmuwan tersebut diterbitkan di jurnal Cell Research, Selasa (4/2). Selain Remdesivir, Tiongkok juga mencoba terapi dengan plasma darah yang diambil dari para pasien Covid-19 yang sudah sembuh. Plasma darah tersebut digunakan untuk memproduksi antibodi yang akan memperkuat imunitas tubuh terhadap virus corona.

2. Amerika Serikat Seperti dilansir vox.com, Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (CEPI) bekerja sama dengan Biomedical Advanced Research and Development Authority (BARDA) memiliki tujuh kandidat vaksin untuk melawan virus corona, berikut ini daftarnya.

a. Perusahaan bioteknologi Inovio Pharmaceuticals yang bermitra dengan Beijing Advaccine Biotechnology mendapatkan hibah dari CEPI untuk mengembangkan vaksin Covid-19 yang disebut INO-4800. Inovio dikenal karena memiliki vaksin MERS yang sudah diujicobakan kepada manusia. Saat ini vaksin tersebut memasuki fase pra-uji klinis.

b. Virus corona menjadi ancaman bagi kesehatan global setelah merebaknya SARS dan MERS. Wakil Direktur Vaccine Research Center di National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID), Barney Graham, mengatakan NIAID telah mempelajari struktur molekuler dari keluarga virus ini dalam beberapa tahun terakhir dan akan segera membuat vaksinnya.
Vaksin mRNA-1273 dari NIAID dan Moderna menggunakan teknologi yang menginjeksikan kode genetik ke dalam otot manusia sehingga sel otot itu akan memproduksi viral protein. "Ketika protein itu bisa diproduksi sendiri, sistem kekebalan tubuh akan mengambil alih dan melakukan tugasnya (melawan virus corona)," kata Graham. Dunia mulai pulih dari corona (Katadata)

c. Perusahaan bioteknologi CureVac juga mendapatkan pendanaan dari CEPI untuk vaksin mRNA yang mirip dengan yang dikembangkan oleh NIAID dan Moderna. Menurut CEO CureVac Daniel Menichella, vaksin tersebut bisa memberikan kekebalan tubuh terhadap Covid-19 dalam dosis yang rendah. Kandidat vaksin ini juga masih dalam tahap pra uji klinis.

d. Janssen, perusahaan bioteknologi milik Johnson & Johnson, mengembangkan vaksin berbasis vektor yang terbukti efektif untuk melawan virus Ebola. Mereka membuat virus non-replikasi dengan menambahkan sedikit genetika dari virus corona. Vaksin ini akan disuntikkan ke dalam otot seseorang untuk menghasilkan protein. Jika protein yang dihasilkan tepat, akan timbul reaksi yang mendorong kekebalan tubuh. "Kami akan memulai uji coba pada manusia pada musim gugur tahun ini," kata Perwakilan Janssen, Hanneke Schuitemaker.

e. Sanofi Pasteur yang bekerja sama dengan BARDA memiliki pendekatan berbeda. Sanofi tidak menyuntikkan protein virus ke dalam otot manusia untuk menghasilkan vaksin. Mereka memproduksi sendiri versi protein tersebut. Sanofi telah memproduksi vaksin untuk virus flu dengan cara ini. Oleh karena itu, produksi vaksin antivirus corona ini diprediksi bisa dilakukan dengan cepat. "Kami akan melakukan uji coba pada manusia dalam satu tahun," ujar Kepala Riset dan Pengembangan Vaksin Global Sanofi, John Shiver, seperti dikutip vox.com. (Baca: Khawatir Corona, Arab Saudi Perluas Larangan Umrah )

f. GSK bermitra dengan Clover Biopharmaceuticals (perusahaan bioteknologi asal Tiongkok) dan University of Queensland menambahkan beberapa bahan ke dalam sejumlah vaksin untuk meningkatkan efektivitasnya. GSK menyatakan, vaksin ini akan diuji coba secepat mungkin.

g. Pusat penelitian vaksin di Baylor College of Medicine beberapa tahun lalu mengembangkan kandidat vaksin untuk SARS, penyakit yang ditimbulkan oleh virus corona yang memiliki hubungan dekat dengan Covid-19. Pada 2016, Walter Reed Army Institute of Research bahkan sudah memproduksi vaksin tersebut. Namun, minat terhadap vaksin virus corona menghilang setelah wabah SARS mereda sehingga vaksin itu tidak pernah diuji klinis.

Ketika wabah Covid-19 muncul di Tiongkok pada Januari lalu, para peneliti menyadari vaksin itu bisa digunakan. "Ada kesamaan asam amino dan kode genetik virus SARS dengan Covid-19 sekitar 80%. Mereka juga terikat dengan reseptor yang sama," kata Peneliti Baylor College, Peter Hotez. Ia dan para peneliti lainnya tengah mengajukan pendanaan untuk mengujicobakan vaksin tersebut kepada para relawan yang sehat. Selanjutnya, vaksin akan diujikan kepada komunitas di mana terjadi wabah covid-19 untuk melihat efektivitasnya.


Sumber :



SURAT INGAT PENYAIR PUJANGGA PEMOHON MAAF ANDAI SALAH MENULIS :
Leluhur Sujud Menerus {LSM}
ini dan itu kepada Yth. PROFESI SATELIT ZAT 1 MAHA yang BENAR ADA
Leluhur, Tabib, Wong, Pelajar, Murid, Siswa, Mahasiswa, Santri, Guru, Mahaguru, Kyai, Nyai, Ustadz, Syekh, Habib, Imam, Ulama, Pendeta, Pastor, Biarawan, Biarawati, Pastor Paroki, Ekajati, Pinandita, Balian, Dwijati, Pedanda, Empu, Resi, Perumah tangga, Upasaka, Pandita, Bikku, Sangha, Xue Shi, Wen Shi, Jiao Sheng, Zhang Lao, Voodoo, Dukun, Penyihir, Pesulap, Unsur Tanah, Unsur Air, Unsur Cahaya, Unsur Api dan Unsur Udara AVATAR serta Unsur yang tidak sempat ter-7.

Kepada YangTerUrus/Maha/Cinta/Mulia/Dewasa/Asmaul Husna. ALLAH S.W.T
{TU/H\AN YANG MAHA ESA}
Dengan penuh kerendahan raga, sanubari, nurani, relung, asa, hati, jiwa dan rasa. 
Akibat sering membaca Ya SAMI 1.000x malah disambungi Mr. SAMIK professor PEMBIMBING
Akibat sering membaca Ya MUJEEP 1.000x malah disambungi Manchester United mengemudi JEEP
Mesin Penemu ALTERNATIVE tidak salah paham dan tidak salah alamat lagi sama kami.
Bukan Teknokrat dan Tanpa Teknologi.
Menyebut Tersebut.
kami menghadap dan memanggil serta mengundang SUNGGUHAN dan BENAR serta SERIUS
Bukankah ini dan itu sama sebagai nama lainMU YANG SANGAT BAIK.

MEDical TEChnology INDOnesia ACTUAL NEWS

*****Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
(Red. pc27)

***** BUSINESS GREETINGS *****

Company [Enterprise] <Perseroan> {NRi PSM Group international}
General Supplier and Contractor
SK.MENKEH & HAM RI AHU-0052706-AH.01.15 Tahun 2019
SK.MENKEH & HAM RI C-484.HT.03.01-th.03-INFINITY.SK.PSPN 2099/ORG/PEN/13.
SIUP : 503/10764.4/436.6.11/2013-INFINITY
NIB 9120207751094

Foundation [Yayasan] PETUAH ORANG TUA PEDULI IDE
Education, Social and Health Foundation
Acting Prosecutor Prof.DR.Dr.Hc.KH.Abdul Rasyid,S.H.,M.Hum.,MM.,PhD
Ref.RM.79318728 Ref.RM.SD002801
Notary Deed Herman Soesilo, S.H.
SK. MENKEH dan HAM RI
No. C-1815.HT.03.01-Th.2002.Tanggal 08 November 2002
SK. Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia
Nomor : 502-XVII-2006. Tanggal 18 Desember 2006
Tanggal 1 Agustus 2013. Nomor. 4

Institution [Lembaga] PERKUMPULAN PEMUDA PEDULI IDE
Contractor and Consultant
Yang Berhubungan dengan Industri (YBDI)
Notary Deed Dadang Koesboediwitjaksono, S.H.
SK. MENKEH dan HAM RI
No. C-484.HT.03.01 – Th. 2003
Tanggal 21 Februari 2008. Nomor. 5

NPWP:72.743.537.2-615.000