PENYAKIT MAMALIA DAN UNGGAS. MASIH DIMUNGKINKAN SEBAGAI SALAH SATU PENYEBAB MUNCULNYA FENOMENA "EMPIRE" DI ZAMAN NOW
GUIDE BOOK MANUAL PENYAKIT MAMALIA DAN UNGGAS
Tiada Gading yang tidak retak, kekurangan sempurnaan manusia karena kesempurnaan hanya milik-NYA. Kami melalui redaksi meluncurkan majalah seputar tentang berbagai macam ilmu pengetahuan khususnya penyakit hewan yang selengkapnya dapat di unduh melalui :
1. MANUAL Penyakit MAMALIA
2. MANUAL Penyakit UNGGAS
3. SOFTWARE Aneka PENYAKIT HEWAN
4. MANUAL Buku Kedokteran MANUSIA
KEKELUARGAAN KAIZENMEIJI
Spesifikasi : Mainan atau Dolanan Raja - Rajaan atau Raja Daden - Daden {Jadi - jadian}
{Bukan bentuk Kerajaan, Kesultanan, Kedaton, Kekaisaran dan atau Kasunanan hanya Kekeluargaan}
SEJARAH KETAHUAN Pernah Hidup di BUMI
Pengarang Antik : Nonik Lawu {Putri Ayu mantan Panglima Nino [Samaran] TNI AL NkRI}
MASIH DIMUNGKINKAN SEBAGAI SALAH SATU PENYEBAB
MUNCULNYA FENOMENA "EMPIRE" DI ZAMAN NOW. He3x.
KekeRABATan {Untung / Laba / Bonus} KAIZENMEIJI di kisahkan SESEPUH TUA berambut GONDRONG dalam PERJALANAN WAKTU KALASENJA di pedalaman nusantara sudah berdiri pada tahun 1724 Sebelum Masehi, dengan Pemangku pertama dari pemuda dusun desa SUKALANGIT yang dijuluki KAIZENMEIJI I. Pada saat naik tahta Raja pertama ini oleh para KAWULA bergelar "PANJENENGAN DALEM Hingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pakubuwana Senapati Ingalaga Ngabdurahman Sayidin Panatagama Khalifatulah Tanah BUMI" diteruskan pemudi dari dusun desa SUKABUMI dan distandarisasi Pemangku berikutnya oleh para KAWULA bergelar "PEMBAYUN DALEM Hingkang Sinuhun Gusti Raden Ayu Susuhunan Pakubuwana Panatagama Syarifah Tanah BUMI ".
ASAL MULA :
Nusantara saat itu merupakan hutan belantara yang dihuni beberapa keluarga berbahan dasar tanah bukan cahaya atau api yang terpisah adat dan bahasanya, mereka hidup terisolir oleh jarak dan terpisah menjadi beberapa kelompok perdusunan. Untuk mempersatukan dalam pertemuan pada umumnya mereka menggunakan bahasa isyarat atau tubuh.
Dalam perjalanan waktu kekeluargaan ini tidak pernah berjumpa dengan Raden Wijaya dan Gaj Ahmada serta Hang Tuah maupun Cheng Hoo. Karena mereka tinggal sangat jauh dari jangkauan pusat pemerintahan Kerajaan ternama kala itu.
Hiduplah seorang pemuda pawang harimau yang memelihara 2 (dua) ekor harimau loreng di GO BOOK sederhananya, pemuda ini diasuh oleh pamannya yang berambut gondrong dan putih. Kesehariannya mereka membabat pohon hutan yang mulai rapuh untuk kayu bakar perapian dan memasak di Go Book.
Setiap langit malam setiap bulan memperlihatkan bentuk Bulan Sabit, maka keesokan harinya para tetuah adat dari dusun masing - masing berkumpul di padang lapang di tengah hutan di atas gunung sambil beradu bola api dalam kerukunan dan kekerabatan penuh suka cita, tahun demi tahun akhirnya diputuskan untuk memilih satu Pemangku yang akan memimpin mereka menjadi suatu bentuk kekeluargaan bermartabat dan saling melindungi.
Tepatnya tahun 1724 Sebelum Masehi, KAIZENMEIJI I naik tahta dengan mendirikan GO BOOk.
Kemudian tahun 1745 Sesudah Masehi, setelah wangsa KAIZENMEIJI dilanjutkan oleh wangsa Pembayun Dalem I melakukan modernisasi dan merintis jalan - jalan yang menghubungkan dusun dengan pusat pemerintahan.
Sistem pemerintahan KAIZENMEIJI saat itu masih bersifat kekeluargaan dan saling melindungi antara adat istiadat dusun. Bukan bentuk Kerajaan atau Kekaisaran atau Kesultanan atau Kasunanan atau Kedaton.
Hingga tahun 1945, setelah kedatangan penjajah Portugis, Belanda / VOC, NICA, Inggris dan Jepang sistem kepemimpinan dan gelar kekeluargaan KAIZENMEIJI dirubah oleh Kapten - kapten penjajah menjadi beraneka ragam KEPAKUAN.
Sejatinya gelar PANJENENGAN DALEM merupakan sebutan bagi pribumi sebagai penduduk asli nusantara yang berarti "anda" dan "saya" sederajat tidak terpisahkan sebagai makhluk ciptaan Zat 1 Maha {Z 1 M}.
Sejak berdirinya kekeluargaan KAIZENMEIJI belum mengenal sebutan ALLAH S.W.T atau Tuhan Yang Maha Esa hingga akhirnya datanglah para KYAI dan tokoh adat agama Islam yang dikenal masyarakat Hindu Budha sebagai WALI SONGO atau SEMBILAN WAKIL Tuhan di nusantara.
Pada zaman memperebutkan kemerdekaan, penduduk asli wangsa KAIZENMEIJI hidup di gua - gua di pedalaman hutan nusantara untuk mengolah batin dan mereka meyakini adanya Zat 1 Maha yang mengatur alam dan serba dasyat namun tetap melindungi mereka, hingga Proklamasi Kemerdekaan sistem kekeluargaan KAIZENMEIJI tidak merasakan dunia luar hingga tidak tahu bahwa distrik di mana mereka tinggali telah merdeka. Kekeluargaan KAIZENMEIJI hidup tenang hingga akhirnya ditemukan oleh seorang pemuda penggembala sapi, kambing, domba dan ayam dari distrik TEXAS negara bagian Amerika Serikat sedang menjalankan ibadah Sholat Tahajut {Laku Sujud} di sebuah pesanggrahan dalam hutan rimba pelosok pegunungan nusantara dan dikenallah istilah COWBOY, COWBOY tersebut memperkenalkan diri bermatra SIRIP atau SHERIF Manunggal. Mereka akhirnya bersahabat dan para KYAI dan NYAI tersebut mengajarkan Sherif Aksara Kuno SANSEKERTA dan ANGKA PRIMBON sedangkan Sherif Manunggal tersebut mengajarkan MEMBACA huruf LATIN dan berhitung ANGKA, hingga kedua PERADABAN tersebut saling bertukar terjemahan, ilmu, pengalaman dalam masa MEGURU sampai saling menguasai TATA KRAMA ILMU.
Setelah sekian abad lamanya persahabatan antara keluarga KAIZENMEIJI atau para KYAI dan NYAI dengan para COWBOY dan COWGIRL terjalin mesra berwujud MANUNGGAL {Milikmu adalah Milikku dan Milikku boleh menjadi Milikmu kecuali HARTA, TAHTA dan WANITA kedua persahabatan mereka masih menerapkan SIKAP "SALING MENGHORMATI"}. Peradaban COWBOY dan COWGIRL yang sangat maju itu menghadiahkan sebuah teknologi RADIO DIGITAL sebelum meninggalkan nusantara dengan menggunakan KAPAL SELAM super canggih berpeluru kendali RUDAL dan NUKLIR yang sekali LEPAS KENDALI dapat MELEBURkan JAGAD untuk kembali ke benua Amerika. Namun hingga kini persahabatan antara BUMI dan LANGIT ini masih terkendali, menerus dan berkesinambungan hingga akhir SKALA DIMENSI WAKTU.
DINASTI KEKELUARGAAN :
1724 Sebelum Masehi - 1745 Sesudah Masehi
KAIZENMEIJI I - 1001
bergelar
"PANJENENGAN DALEM {PD} Hingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan Pakubuwana Senapati Ingalaga Ngabdurahman Sayidin Panatagama Khalifatulah Tanah BUMI I - 1001.."
1745 Sesudah Masehi - INFINITE
PEMBAYUN I - 1001
bergelar
"PEMBAYUN DALEM {PD} Hingkang Sinuhun Gusti Raden Ayu Susuhunan Pakubuwana Panatagama Syarifah Tanah BUMI I - 1001."
Wilayah domisili :
di gua - gua dalam hutan rimba, perbukitan dan pegunungan nusantara.
STRATEGI KEJAWEN :
GERILYA, PETAK dan UMPET.
Panatagama atau Pendeta atau Resi :
KYAI IJEN I - 1001 {KI}.
Nyai :
NYAI IJEN I - 1001 {NI}.
Panglima Sakti :
5 {LIMA} WONG bergelar PRIYAYI PAKUAN.
Tabib Mujarab :
5 {LIMA} TABIB WONG {Hewan, Medis, Gigi dan Herbal}.
Ramuan Mujarab :
Bius, Ginseng dan Akar-akaran Rimba.
Pasukan Kekeluargaan :
Abdi Dalem Infantri berKuda.
Pasukan Panahan :
Abdi Dalem Srikaya.
Pasukan Daleman :
Abdi Dalem Kalacakra.
Pusaka Pingit :
Tongkat Komando "Kyai MauLana"
Pedang Pora "Kyai ZenMeiji"
Ketapel "Kyai Pleret"
Tolop "Kyai Sruput"
Tombak "Nyai Mantul."
Kendi Amal atau Celengan atau Tabungan :
Receh atau Kricik berbahan dasar INTAN, MUTIARA, EMAS dan PERAK.
Lakon Wayang :
Wisang Geni.
Budaya :
RADIO CERDAS PINTAR MINI [RCP MINI].
Seni :
SUGESTI.
Perekonomian :
GIMMICK.
Bela Diri Tangan Kosong Pertahanan Dasar :
Teratai Tunjung {Tenaga Dalam Terapi}
Karate
Taekwondo
Thai Boxing
Pokoke Menang {Lari atau Awur - awuran}.
Penelitian Rumus Sederhana "CODE PENGENDALI {CP}" :
Phytagoras (C²) C pangkat 2 + [B²] B pangkat 2 = {A²} A pangkat 2.
Pembagian Golongan atau Kasta :
NETRAL.
3 [Tiga] Filosofi :
"Dengan ILMU hidup menjadi MUDAH,
Dengan SENI hidup menjadi INDAH,
Dengan AGAMA hidup menjadi TERARAH."
"Dengarkan 100x,
Pikirkan 1.000x,
Membaca 1.000.000x,
Berbicaralah 1x."
"Awali dengan BERSIH,
Jalani dengan SEHAT,
Akhiri dengan CERMAT."
(Red. pc27)
***** BUSINESS GREETINGS *****
Company [Enterprise] <Perseroan> {NRi PSM Group international}
General Supplier and Contractor
SK.MENKEH & HAM RI AHU-0052706-AH.01.15 Tahun 2019
SK.MENKEH & HAM RI C-484.HT.03.01-th.03-INFINITY.SK.PSPN 2099/ORG/PEN/13.
SK.MENKEH & HAM RI C-484.HT.03.01-th.03-INFINITY.SK.PSPN 2099/ORG/PEN/13.
SIUP : 503/10764.4/436.6.11/2013-INFINITY
NIB 9120207751094
NIB 9120207751094
Foundation [Yayasan] PETUAH ORANG TUA PEDULI IDE
Education, Social and Health Foundation
Acting Prosecutor Prof.DR.Dr.Hc.KH.Abdul Rasyid,S.H.,M.Hum.,MM.,PhD
Ref.RM.79318728 Ref.RM.SD002801
Ref.RM.79318728 Ref.RM.SD002801
Notary Deed Herman Soesilo, S.H.
SK. MENKEH dan HAM RI
No. C-1815.HT.03.01-Th.2002.Tanggal 08 November 2002
SK. Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia
Nomor : 502-XVII-2006. Tanggal 18 Desember 2006
Tanggal 1 Agustus 2013. Nomor. 4
Institution [Lembaga] PERKUMPULAN PEMUDA PEDULI IDE
Contractor and Consultant
Yang Berhubungan dengan Industri (YBDI)
Notary Deed Dadang Koesboediwitjaksono, S.H.
SK. MENKEH dan HAM RI
No. C-484.HT.03.01 – Th. 2003
Tanggal 21 Februari 2008. Nomor. 5
NPWP:72.743.537.2-615.000
Post a Comment